-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
/
kesimpulan.html
103 lines (95 loc) · 5.48 KB
/
kesimpulan.html
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">
<head>
<meta charset="UTF-8">
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1.0">
<title>Kesimpulan</title>
<style>
body {
font-family: Arial, sans-serif;
background-color: blue;
margin: 0;
padding: 0;
}
.container {
max-width: 800px;
margin: 20px auto;
padding: 20px;
background-color: #fff;
border-radius: 5px;
box-shadow: 0 0 10px rgba(0, 0, 0, 0.1);
}
h1 {
text-align: center;
color: #333;
}
.code {
margin-bottom: 20px;
padding: 10px;
border-left: 5px solid #007bff;
background-color: #f8f9fa;
color: #333;
overflow-x: auto;
}
.ButtonStyle {
text-align: center;
margin-top: 20px;
}
.styled {
border: 0;
line-height: 2.5;
padding: 0 20px;
font-size: 1rem;
text-align: center;
color: #fff;
text-shadow: 1px 1px 1px #000;
border-radius: 10px;
background-color: rgb(52, 35, 6);
background-image: linear-gradient(
to top left,
rgba(0, 0, 0, 0.2),
rgba(0, 0, 0, 0.2) 30%,
rgba(0, 0, 0, 0)
);
box-shadow:
inset 2px 2px 3px rgba(255, 255, 255, 0.6),
inset -2px -2px 3px rgba(0, 0, 0, 0.6);
}
.styled:hover {
background-color: rgb(84, 60, 10);
}
.styled:active {
box-shadow:
inset -2px -2px 3px rgba(255, 255, 255, 0.6),
inset 2px 2px 3px rgba(0, 0, 0, 0.6);
}
.code pre {
margin: 0;
padding: 0;
white-space: pre-wrap;
tab-size: 4;
}
</style>
</head>
<body>
<div class="container">
<h1>Kesimpulan</h1>
<div class="code">
<p>
Pertama-tama, Fashich telah berhasil memahami dan mengimplementasikan beberapa <b>algoritma pengurutan</b> yang umum digunakan dalam pemrograman. <b>Algoritma-algoritma</b> seperti <b>Bubble Sort, Selection Sort, Heap Sort,</b> dan <b>Merge Sort</b> merupakan fondasi penting dalam pemrograman karena sering digunakan dalam berbagai <b>aplikasi</b> dan <b>masalah.</b>
<b>Bubble Sort</b>, meskipun sederhana, memberikan pemahaman yang baik tentang konsep dasar pengurutan dengan cara <b>membandingkan</b> dan <b>menukar</b> elemen secara <b>berurutan</b> sampai tidak ada lagi pertukaran yang diperlukan. <b>Selection Sort</b>, dengan pendekatannya yang mencari <b>elemen minimum</b> dan menukarnya dengan <b>elemen pertama</b> yang belum diurutkan, menunjukkan sebuah strategi yang efektif meskipun tidak seoptimal <b>algoritma</b> lain dalam hal kinerja.
Selain itu, Fashich juga mengimplementasikan <b>Binary Search</b>, <b>algoritma </b>pencarian yang efisien ketika mencari elemen tertentu dalam array yang sudah diurutkan. Dengan memahami cara kerja <b>Binary Search</b>, Fashich dapat memanfaatkannya dalam berbagai <b>aplikasi</b> di mana pencarian efisien diperlukan.
<b>Merge Sort</b>, di sisi lain, menunjukkan keunggulan dalam hal efisiensi dengan menggunakan pendekatan <b>divide</b> and <b>conquer</b>. Dengan membagi array menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, mengurutkan masing-masing bagian, dan kemudian menggabungkannya kembali, <b>Merge Sort</b> memberikan kompleksitas waktu yang relatif stabil dan lebih cepat dibandingkan dengan Bubble Sort dan Selection Sort, terutama untuk array yang besar.
Selanjutnya, Fashich meningkatkan fleksibilitas implementasi <b>Bubble Sort</b> dan <b>Selection Sort</b> dengan kemampuan untuk mengurutkan array secara <b>ascending</b> dan <b>descending</b>. Hal ini penting karena memungkinkan penggunaan algoritma tersebut dalam berbagai konteks dan kebutuhan aplikasi.
Terakhir, penambahan <b>fungsi pencatatan waktu</b> dalam implementasi masing-masing <b>algoritma pengurutan</b> memungkinkan Fashich untuk melakukan perbandingan kinerja relatif dari berbagai <b>algoritma</b> dalam berbagai <b>skenario</b>. Dengan memahami waktu yang diperlukan untuk menjalankan pengurutan, Fashich dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang <b>algoritma</b> mana yang paling sesuai untuk <b>aplikasi</b> atau <b>masalah</b> tertentu.
Secara keseluruhan, <b>praktikum</b> ini memberikan Fashich pemahaman yang mendalam tentang berbagai <b>algoritma pengurutan</b>, kemampuan untuk mengimplementasikannya, serta keterampilan untuk membandingkan kinerja relatif mereka. Dengan demikian, Fashich sekarang memiliki fondasi yang kuat untuk menghadapi tantangan pemrograman yang melibatkan <b>pengurutan data</b> dalam konteks sehari-hari.
</p>
</div>
</div>
<div class="ButtonStyle">
<button class="favorite styled" onclick="window.location.href='hasilpraktikum.html'" type="button">Previous</button>
<button class="favorite styled" onclick="window.location.href='index.html'" type="button">Home</button>
<button class="favorite styled" onclick="window.location.href='eval3.1.html'" type="button">Next</button>
</div>
</body>
</html>