feat: add 2022 module

P2/PerulanganDanArray.tex

@@ -0,0 +1,293 @@
+\chapter{Loops and Array}
+\section{Goals}
+\begin{itemize}
+%    \item Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan perulangan while pada bahsa C
+    \item Students are able to use while-loop on C
+    %\item Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan perulangan do-while pada bahasa C
+    \item Students are able to use do-while loop on C
+    %\item Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan perulangan for pada bahasa C
+    \item Students are able to use for loop on C
+    %\item Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan  array dimensi satu maupun multidimensi.
+    \item Students are able to use one dimensional or multidimensional array
+    %\item Mahasiswa mampu memanfaatkan perulangan untuk mengolah data pada array.
+    \item Students are able to use loops to process data on arrays
+\end{itemize}
+\section{Loop}
+\subsection{while loop}
+%Perulangan while akan menjalankan blok kode yang berada di dalamnya selama kondisi perulangan masih bernilai benar.
+While loop will run the code block within it repeatedly as long as the loop condition is true
+
+
+\begin{figure}[H]
+		\centering
+		\includegraphics[width=0.4\linewidth]{PerulanganDanArray/whileloop}
+		\caption{Flow chart of while loop}
+		\label{fig:whileloop}
+\end{figure}
+
+%yntaxnya pada bahasa C adalah sebagai berikut:
+Its syntax in C programming language is as follows
+\begin{verbatim}
+    while(Condition)
+    {
+        // The block of code that will be repeated
+    }
+\end{verbatim}
+
+%Sebagai contoh, perhatikan kode berikut
+As an example, look at the following code
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = Contoh Penggunaan while,label=lst:whileexample01]
+int main()
+{
+	int uangSaya,hargaRoti;
+	uangSaya = 10000;
+	hargaRoti = 2000;
+	while(uangSaya >= hargaRoti)
+	{
+	    printf("Beli roti 1, uang saya sisa %d", uangSaya - hargaRoti);
+	    uangSaya -= hargaRoti;
+	}
+	printf("Uang saya tidak cukup lagi");
+	return 0;
+}
+\end{lstlisting}  
+The output of the program in Listing \ref{lst:whileexample01} are
+\begin{verbatim}
+    Beli roti 1, uang saya sisa 8000
+    Beli roti 1, uang saya sisa 6000
+    Beli roti 1, uang saya sisa 4000
+    Beli roti 1, uang saya sisa 2000
+    Beli roti 1, uang saya sisa 0
+    Uang saya tidak cukup lagi
+\end{verbatim}
+
+%Pada contoh ini, operasi pada baris 9 membuat variabel \verb|uangSaya| berkurang 2000 pada setiap pengulangan hingga akhirnya nilai \verb|uangSaya| tidak lebih dari atau sama dengan \verb|hargaRoti| lagi.
+You can see the line 9 of the code causes the variable \verb|uangSaya| to have its value substracted by 2000 for every loop until \verb|uangSaya| is no longer greater than equal to \verb|hargaRoti|. 
+The loop condition will be invalid and finaly exits the loop. Then it prints "Uang saya tidak cukup lagi", the command after the while loop statement.
+\subsection{do-while loop}
+%do-while loop sebenarnya sama seperti while loop hanya saja do-while akan menjalankan perintah pada blok kode didalamnya terlebih dahulu sebelum melakukan pengecekan kondisi.
+do-while loop is very similar to while loop. The only difference is that do-while loop will execute the code block inside it once, and then checks the condition.
+\begin{figure}[H]
+		\centering
+		\includegraphics[width=0.4\linewidth]{PerulanganDanArray/dowhileloop}
+		\caption{do-while flow chart}
+		\label{fig:dowhileloop}
+\end{figure}
+%Syntaxnya pada bahasa C adalah sebagai berikut:
+Its syntax in C is as follows:
+\begin{verbatim}
+    do{
+        // the block of code that will be repeated
+    }while(Condition)
+\end{verbatim}
+%Sebagai contoh, perhatikan kode berikut
+Look at the following example.
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = Contoh Penggunaan do-while,label=lst:dowhileexample01]
+int main()
+{
+	int uangSaya,hargaRoti;
+	uangSaya = 10000;
+	hargaRoti = 12000;
+	do{
+	    printf("Beli roti 1, uang saya sisa %d", uangSaya - hargaRoti);
+	    uangSaya -= hargaRoti;
+	}while(uangSaya >= hargaRoti)
+	printf("Uang saya tidak cukup lagi");
+	return 0;
+}
+\end{lstlisting}  
+%Output dari program pada Listing \ref{lst:dowhileexample01} adalah
+The output of the code above are
+\begin{verbatim}
+    Beli roti 1, uang saya sisa -2000
+    Uang saya tidak cukup lagi
+\end{verbatim}
+The variable \verb|uangSaya| is substracted by \verb|hargaRoti| before checking the \verb|uangSaya>=hargaRoti| condition.
+Had the code above uses while loop, the repeating block of code wouldn't have executed even once.
+
+\subsection{for loop}
+%Misalkan terdapat blok kode while dengan bentuk seperti ini:
+If you have a block of code like this:
+\begin{verbatim}
+    InitializationStatement; // e.g.: int i = 0;
+    while(Condition){
+        // do something
+        updateStatement; // e.g.: i++ 
+    }
+\end{verbatim}
+This is equivalent to
+\begin{verbatim}
+    for(InitializationStatement;Condition;updateStatement){
+        // do something
+    }
+\end{verbatim}
+
+%Sebagai contoh, perhatikan program berikut:
+As example, look at the following code:
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = Contoh Penggunaan for,label=lst:forexample01]
+int main()
+{
+    int i=0;
+    for(i=1;i<10;i++){
+        printf("%d ",i);
+    }
+	return 0;
+}
+\end{lstlisting}
+%Output dari program ini adalah
+The output of this program are
+\begin{verbatim}
+    1 2 3 4 5 6 7 8 9 
+\end{verbatim}
+%Berikut kode pada Listing \ref{lst:forexample01} jika diubah menjadi bentuk while-loop
+The following is the code if code in Listing \ref{lst:forexample01} converted to its while-loop form
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = For dalam bentuk while,label=lst:forwhileform01]
+int main()
+{
+    int i=0;
+    i=1;
+    while(i<10){
+        printf("%d ",i);
+        i++;
+    }
+	return 0;
+}
+\end{lstlisting}
+
+\section{Array}
+%Array atau biasa disebut larik adalah koleksi data dimana setiap elemen mempunyai nama yang sama dan bertipe sama. Setiap elemen diakses berdasarkan  indeks elemennya.
+Array is a collection of data where each element of it has the same name(indexed) and data type. Every element in an array can be accessed using its element index.
+\subsection{Array 1D}
+%Variabel array dimensi satu dideklarasikan dengan menentukan jenis elemen dan jumlah elemen yang di perlukan oleh array. 
+One dimensional array variable can be declared by deciding the data type of the element and the number of element that is needed.
+
+Syntax:
+\begin{verbatim}
+    DataType variableName [arraySize];
+\end{verbatim}
+\begin{enumerate}
+	\item \verb*|DataType|.\\
+    The data type of the elements in the array, e.g. \verb|float|, \verb|int|, etc.
+	%Jenis elemen data elemen array :\verb*|float|,\verb*|int|,\verb*|char| dsb
+	\item \verb*|variableName|\\
+	%Namariabel mengikuti aturan pemberian nama variabel,
+    variableName follows the variable naming convention
+
+	\item \verb*|arraySize| \\
+    Integer more than 0. Defining the number of element an array has.
+	%konstanta integer lebih besar dari 0. \\
+\end{enumerate}
+
+%Untuk menginisialisasi array dimensi satu, dapat dilakukan dengan cara seperti berikut:
+Initializing one dimensional array can be done like shown below:
+\begin{verbatim}
+    int contoh_array[5] = {4,2,0,6,9};
+\end{verbatim}
+
+%Data di dalam array dapat akses dengan menggunakan suatu bilangan yang merupakan index dari array tersebut. Perhatikan potongan kode berikut.
+Data in an array can be accessed by using an integer that is the index of the array. Look at the code below
+
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = Contoh Mengakses Array 1D,label=lst:array1d01]
+int main()
+{
+    int arr[5] = {4,2,0,6,9};
+    printf("%d\n",arr[0]);
+    printf("%d\n",arr[4]);
+    int i = 0;
+    printf("%d\n",arr[i]);
+    for(i=0;i<5;i++)
+        printf("%d",arr[i]);
+}
+\end{lstlisting}
+
+%Potongan kode pada Listing \ref{lst:array1d01} akan memberikan output
+The code in Listing \ref{lst:array1d01} will give output
+\begin{verbatim}
+    4
+    9
+    4
+    42069
+\end{verbatim}
+
+\subsection{2D Array and Other Multidimensional Arrays}%Array 2D dan Array Multidimensi lainnya}
+%Array dimensi dua pada dasarnya hanya merupakan array dimensi satu dari array dimensi satu. Oleh karena itu, untuk mendeklarasikan array dimensi dua kita dapat menggunakan syntax seperti berikut.
+2D array is basically a 1D array of 1D array. Intuitively, you can define a 2D array like as seen below:
+\begin{verbatim}
+	DataType variableName[arraySize1][arraySize2];
+\end{verbatim}
+%Hal ini berlaku juga untuk array dengan dimensi lebih dari dua.
+This also applies to multidimensional array.
+\begin{verbatim}
+    DataType variableName[arraySize1]...[arraySizeN];
+\end{verbatim}
+There will be $arraySize_1\times arraySize_2 \times \cdots \times arraySize_n$ of elements that would be allocated to the memory after doing multidimensional array like that.
+
+%Untuk menginisialisasi suatu array multidimensi dapat dilakukan sama seperti array biasa:
+To initialize multidimensional array, you can do the following:
+\begin{verbatim}
+    int arr[2][2] = {{1,2},{3,4}};
+\end{verbatim}
+
+\section{Example of Using Loops and Array}
+\subsection{Linear Search}
+%Linear Search adalah teknik untuk mencari suatu elemen dengan mengunjungi secara berurutan tiap - tiap elemen. Berikut adalah contoh mencari bilangan terbesar pada suatu array dengan menggunakan linear search
+Linear Search is a technique to search for an element by visiting each element one by one. 
+The following code is an example of how to find the largest number in an array using linear search.
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = Finding the largest integer,label=lst:linearsearch01]
+int main()
+{
+    int arr[5] = {4,2,0,6,9};
+    int currentMax = arr[0];
+    int i;
+    for(i=0;i<5;i++){
+        if(currentMax < arr[i]){
+            currentMax = arr[i];
+        }
+    }
+    printf("Bilangan terbesar adalah %d",currentMax);
+}
+\end{lstlisting}
+\subsection{Bubble Sort}
+%Bubble Sort adalah suatu algoritma untuk mengurutkan data. Berikut adalah implementasinya pada bahasa C.
+Bubble Sort is a simple algorithm to sort data. The bubble sort algorithm can be seen below:
+\begin{lstlisting}[language=c,caption = Bubble Sort,label=lst:bubblesort01]
+int main()
+{
+    int arr[5] = {4,2,0,6,9};
+    int tmp;
+    for(int i=0;i<5;i++){
+        for(int j = 0; j < 5-i-1;j++){
+            if(arr[j]>arr[j+1]){
+                tmp = arr[j];
+                arr[j] = arr[j+1];
+                arr[j+1] = tmp;
+            }
+        }
+    }
+
+    for(int i=0;i<5;i++){
+        printf("%d ",arr[i]);
+    }
+}
+\end{lstlisting}
+\section{Exercise}
+\begin{itemize}
+    %\item Cobalah inisialisasi suatu array multidimensi dengan menggunakan perulangan for.
+    \item Try to initialize a multidimensional array with for loop
+    %\item Buatlah suatu program untuk mengisi data pada suatu array perdasarkan input dari keyboard.
+    \item create a program to fill the data of an array by keyboard input.
+    %\item Apakah yang akan terjadi jika suatu array \verb|arr| diakses dengan \verb|arr[-1]|?
+    \item What would happen if an array \verb|arr| is accessed with \verb|arr[-1]|?
+    %\item Apakah yang akan terjadi jika suatu array \verb|arr| dengan ukuran 5 diakses dengan \verb|arr[5]|?
+    \item What would happen if an array \verb|arr| with size 5 is accessed with \verb|arr[5]|?
+    \item Look at the following code
+    \begin{verbatim}
+        for(i=0;i<10;i++){
+            for(j=i;j<10;j++){
+                printf("A");
+            }
+        }
+    \end{verbatim}
+    How many "A" will be printed on the screen if that block of code is executed?
+    %Ada berapa banyakah huruf A yang akan muncul pada layar jika program tersebut dijalankan?
+\end{itemize}